TUTORIAL ELEKTRONIKA DASAR
kali ini akan dibahas tentang rangkaian elektronik digital yang pertama kali di utak-atik TS waktu SMP dulu.
ingat RUNNING LED ? RADAR LED ? VALENTINE LAMP ? etc ?
umumnya rangkaiannya berupa KITS (PCB + KOMPONEN) yang dijual umum di toko elektronika. Dahulu kala ceritanya TS sempet berkreasi LED macem2 dari rangkaian 4017 ini.
wah ternyata setelah TS beranjak gede, rangkaian ini masih berguna sekali , terutama pada perangkat yang memerlukan scanning/sequencer. Sebernarnya IC yang dimaksud adalah "JOHNSON COUNTER CMOS 4017", harganya berkisar 1500 rupiah, tegangan supply nya bisa macem2, 3v -12 v. jadi sangat cocok buat pemula yang butuh rangkaian sequence/ urutan , seperti halnya lampu hidup bergantian/ berjalan.....
gambar/skema kaki2 4017 seperti berikut
dari BILL BOWDEN collection, didapatkan rangkaian umum seperti berikut
diperlukan IC NE-555 sebagai pembangkit clock, sebab 4017 memerlukan perpindahan low ke high (0 ke 1) untuk merubah / menggeser output (Q0 -Q9). Untuk mengubah frekuensi clock (kecepatan sequence) dapat dilakukan dengan merubah nilai R & C dari rangkaian 555, dengan rumus f=1,44/2RC
Fungsi transistor sebagai penghasil arus konstan, jadi LED/lampu yang dipake stabil . Tapi jika tidak digunakan juga tidak masalah bisa diganti dengan resistor pembatas arus 100 - 1k ohm. Jika ingin menggunakan LED/lampu/beban yang lebih besar, dapat dimodifikasi seperti berikut
jadi kalo ingin membuat lampu berjalan dengan menggunakan bohlam warna-warni, dapat menggunakan modifikasi diatas, tentunya dengan memanfaatkannya sebagai pemutus/switch lampu . Jangan lupa memberikan resistor 1k - 10k dari kaki output 4017 ke kaki input transistor/opto, sebab arus yang digunakan kecil saja ( biar ga jebol / saturasi / opto menjadi panas)
trus, masalah muncul jika ingin menambah jumlah sequnce melebihi 10.
BEGIMANA CARANYA ? GAMPANG ?
kita cascade saja si 4017, tapi mengorbankan 2 output untuk 1 IC ( total 8 output 1 IC)
tambahan komponen :
Transistor = NPN ( yang umum BC107, 2N2222, 2N3904)
dioda = dioda small signal (1N4148)
Resistor = 10K ohm
kaki clock sebenarnya dihubungkan dengan rangkaian clock, seperti pada gambar sebelumnya yang menggunakan ne 555 ( output clock di paralalel / di sambung saja jadi satu)
Kaki output yang digunakan dari Q1 - Q8, Q0 dari ic pertama juga dapat dimanfaatkan, tapi bisannya terjadi perbedaan kedip/switch yang cukup mengganggu, jadi sebaiknya tidak digunakan
rangkaian sequencer cascade ini digunakan TS sebagai scanning ROW untuk display LED MATRIX, cukup menghemat IC yang biasa digunakan, yaitu serial to paralel shift register yang lumayan mahal
selamat mencoba...
No comments:
Post a Comment